ekonomi koperasi


Andai Aku Menjadi Mentri Koperasi

Mentri Koperasi ? ketika mendengar dua kata tersebut memang begitu sulit dan begitu asing pada saat saya mendengarnya. Karena sudah jarang sekali di zaman yang sekarang ini koperasi terdengar di kehidupan kita. Walaupun demikian tetapi kita sebagai kaum intelektual khususnya mahasiswa boleh saja berandai-andai jika suatu saat nanti kalian ataupun saya menjadi mentri koperasi. Sudah pasti haruslah bertanggung jawab jika menjadi mentri koperasi dan harus memperbaiki sistem-sistem koperasi yang ada pada saat ini untuk menjadi lebih baik kedepannya. Selain harus bertanggung jawab dan memperbaiki sistem menjadi lebih baik lagi kita juga harus membiasakan hidup disiplin dalam setiap tindakan.

Dalam proses untuk memperbaiki sistem koperasi saat ini untuk menjadi lebih baik lagi ,kita harus lebih dahulu mengetahui apa-apa saja yang menjadi kelemahan ataupun penghambat yang membuat koperasi menjadi asing dimata masyarakat saat ini. Ketidakmajuan koperasi selama orde lama ataupun orde baru itu terjadi karena beberapa hal. Misalnya saja yang pertama kita bisa meninjau dari sisi sumber daya manusia yang ada didalam koperasi tersebut, jika sumber daya manusia yang dimiliki koperasi tidak berkualitas dengan baik dan tidak jujur maka saya yakin koperasi itu tidak akan maju untuk kedepannya.

Sebaiknya jika ingin menjadi anggota koperasi haruslah di adakan seleksi terlebih dahulu, seleksi tersebut dilakukan guna untuk mendapatkan sumber daya manusia yang diharapkan dan berkualitas baik. Jangan sampai tidak dilakukan seleksi untuk menjadi anggota koperasi, karena nantinya akan menghambat koperasi itu untuk maju. Yang terpenting anggota koperasi haruslah memiliki sifat jujur dalam dirinya agar tidak tergoda untuk melakukan tindak criminal seperti korupsi dan sabagainya. Karena jika kita memiliki sifat jujur tersebut maka kita juga sulit bahkan tidak akan tergoda untuk melakukan tindak kriminal.  

Bayangkan saja jika salah satu anggota koperasi yang kita miliki tidak memiliki sifat tersebut maka akan sangat mudah terpengaruh untuk melakukan tindakan nakal seperti korupsi, jika sudah terjadi seperti itu maka sama saja akan menghancurkan koperasi itu sendiri. Jika sudah hancur maka koperasi tersebut akan sulit untuk maju bahkan tidak akan pernah maju. Itulah kelemahan yang terjadi jikalau kita tidak pintar-pintar untuk menyeleksi sumber daya manusia tersebut.
Yang kedua jika saya meninjau dari sisi permodalan yang ada didalam koperasi itu sendiri. Setahu saya permodalan hanyalah berasal dari simpan pinjam yang dilakukan oleh anggota koperasi itu sendiri. Jadi sudah pasti kalau sedikit anggota yang melakukan simpan pinjam maka akan sedikit pula permodalan yang dimiliki koperasi. Tetapi jika terdapat laba yang besar maka anggota koperasi akan mendapatkan SHU yang besar juga.

Pembagian SHU kontribusinya lebih besar dari kegiatan transaksinya. SHU itu sendiri bukanlah kumpulan dari modal. Menurut saya kenapa tidak mungkin koperasi bekerja sama dengan Bank, karena akan lebih mempermudah proses simpan pinjam.
Tetapi bisa kita lihat juga karena jarangnya koperasi di mata sekarang ini maka menurut saya sulit untuk melakukan kerjasama dengan Bank, mungkin disisi Bank tingkat kepercayaan Bank itu sendiri sangatlah rendah. Padahal kalau saja tingkat kepercayaan lebih tinggi kepada koperasi maka akan lebih mudah untuk melakukan akses simpan pinjam tersebut. Mungkin bisa saja kerjasama tersebut terjadi jika dari pihak koperasi membuktikan ataupun menyakinkan kepada pihak Bank dengan cara mengenalkan sistem-sistem dan cara kerja koperasi dengan baik.

Dan yang lebih penting lagi koperasi ini dibuat bukan sekedar mencari keuntungan semata ataupun sesuatu yang memuaskan, tetapi koperasi dibentuk berdasarkan atas asas kekeluargaan/kebersamaan. Jika misalnya suatu hari nanti hanya ada dua anggota koperasi maka tidak akan bisa untuk membentuk koperasi walaupun modalnya yang dimiliki begitu lumayan. Disini saya juga jelaskan bahwa konsep koperasi adalah kumpulan orang bukan kumpulan modal. Maka dari itu kebersamaan sangatlah penting pada koperasi.

Yang ketiga menurut saya yaitu dapat dilihat dari sisi pemerintahannya yang kurang bagus dalam perannya. Disini pemerintah salah dalam memperlakukan koperasi, koperasi disini selalu dituntun dan di anak emaskan, dengan cara seperti itu sudah jelas pemerintah sangat salah dengan memperlakukan koperasi seperti itu. Karena dengan cara yang salah seperti itu akan mengakibatkan koperasi tidak dapat bersaing dengan sehat dan akan selalu minta dituntun oleh pemerintahan jika suatu saat koperasi sedang menghadapi permasalahan. Perlakuan seperti itu akan memperburuk mental koperasi tersebut. Seharusnya pemerintah jangan seperti itu, sebaiknya pemerintah harus memberikan motivasi dengan baik kepada para anggota agar setiap anggota dapat berkembang dengan baik untuk koperasi tersebut. Selain motivasi harusnya, bisa saja dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan ke daerah-daerah mengenai koperasi , agar semua masyarakat tertarik dan mau lebih mengenal tentang koperasi. Dengan demikian bisa jadi akan terjadi persaingan yang sehat disetiap koperasi ,dari hal tersebut sudah pasti akan memotivasi setiap para anggota koperasi untuk lebih bersemangat dan giat lagi untuk mengembangkan koperasinya masing-masing.

Yang keempat menurut saya dapat dilihat dari sistem pengawasan, sistem pengawasan yang kurang  baik maka hasil yang akan dihasilkan akan kurang baik juga nantinya. Sistem pengawasan haruslah dilakukan secara disiplin dan penuh tanggung jawab, jika terjadi tindakan yang nakal/tidak baik maka berilah hukuman yang sepantasnya agar yang melakukan tindakan tersebut tidak akan mengulanginya lagi. Begitu sebaliknya jika pengawasan dilakukan secara tidak benar maka hal tersebut percuma saja,karena tidak akan menghasilkan yang terbaik untuk koperasi tersebut.

Dari kelemahan-kelemahan yang menurut saya sudah jelas apa upaya-upaya yang akan saya ataupun kalian lakukan untuk mengurangi ataupun menghilangkan kelemahan-kelemahan yang menghambat koperasi untuk maju. Upaya-upaya yang saya lakukan ialah dengan mengadakan kebijaka-kebijakan yang akan membawa pengaruh positif untuk masyarakat ataupun koperasi ini sendiri. Kebijakan tersebut dapat meliputi penyediaan anggota koperasi yang berkualitas dari segi apapun, jika nantinya sudah menjadi anggota koperasi sebaiknya kinerja anggota  haruslah lebih ditingkatkan.
Jangan hanya di awal saja bersemangat tetapi ketika setelah itu menjadi tidak bersemangat. Kebijakan untuk permodalan mungkin sudah saya jelaskan di pembahasan yang ada di atas , mungkin disini saya hanya menambahkan sedikit saja. Untuk masalah permodalan memang sangat sulit, tetapi jika keuangan di koperasi dapat di kelola dengan pihak yang berkepentingan dengan benar maka permodalan akan berjalan dengan lancar, begitu juga dengan laba yang nantinya akan diperoleh untuk para anggota koperasi akan besar juga. Dari kelemahan yang dilihat dari segi pemerintahan menurut saya kebijakan yang sesuai ialah dengan cara menanamkan potensi dan motivasi dalam diri setiap para anggota koperasi. Pemerintah sebaiknya cukup dengan menfasilitasi tetapi jangan terlalu berlebihan karena dampaknya akan tidak baik .

Menurut saya kebijakan yang dapat dilakukan dengan pengawasan yaitu seseorang yang menjadi tim pengawasan haruslah mempunyai mental yang kuat agar tidak mudah terpengaruh. Adapun kebijakan lainnya yaitu misalnya seperti kita yang mengaku kaum intelektual tidak ada salahnya untuk melakukan program studi ke pedesaan ataupun perkotaan , tujuannya untuk lebih memperkenalkan koperasi yang dahulu sebenarnya sudah pada mengetahuinya tentang koperasi tersebut. Tetapi sekarang ini malah hampir tidak terdengar lagi, maka dari itu saya ataupun kalian sebagai mahasiswa dan lain-lain  haruslah berbagi ilmu yang dapat membantu masyarakat khususnya masyarakat sekitar agar lebih memahaminya.

Tidak hanya dengan cara seperti itu saja, tidak ada salahnya juga kalau disetiap universitas di adakan mata kuliah mengenai koperasi, gunanya yaitu untuk lebih memahami makna koperasi itu sendiri. Jika koperasi memang sangat membantu masyarakat dalam perekonomiannya maka tidak ada salahnya koperasi harus lebih ditingkatkan lagi, jika perekonomian meningkat maka sudah pasti masyarakatnya akan menjadi terangkat juga perekonomiannya.
Walaupun mungkin tidak begitu besar dampaknya , tapi saya yakin itu akan sangat berpengaruh dan membantu sekali untuk masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan yang notabennya ialah kebanyakan orang awam. Dengan demikian jika koperasi sudah tersebarluaskan dengan baik , maka koperasi mendapatkan nama baik juga dimata masyarakat. Tetapi jika sudah maju koperasi tersebut maka harus pandai-pandai untuk tetap mempertahankan kemajuan koperasi itu sendiri bahkan kalau bisa harus lebih maju dan ditingkatkan lagi. Demikian yang perlu diperbaiki dan di analisa menurut saya jikalau memang nanti saya menjadi seorang mentri koperasi.

Komentar