Memantau Kinerja Seorang Jokowi
Dahulu
kita tidak pernah mengetahui secara jelas siapa sosok seorang Jokowi , tetapi
sekarang ini sudah pasti kalian semua mengenali seorang Jokowi. Disini akan
saya jelaskan terlebih dahulu mengenai biografi beliau. Dari sumber yang saya
dapat Jokowi merupakan tokoh pemimpin terpuji Walikota di Solo dan juga
berperan mempromosikan mobil Esemka. Jokowi lahir di Surakarta tanggal 21 Juni
1961, beragama islam, jokowi meraih gelar insiyur dari fakultas kehutanan UGM
pada tahun 1985.
Pada
tahun 2012 ini Jokowi memenangkan
pilkada DKI Jakarta dan ditetapkan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Banyak
pihak yang mendukung dan optimis terhadap kinerja Jokowi dan wakilnya Ahok
untuk mebuat dan memperbaiki kota Jakarta untuk lebih baik lagi dalam
menyelesaikan masalah kota Jakarta yang semerawut.
Sebelum
memenangkan pilkada DKI Jakarta ketika ia mencalonkan menjadi walikota Solo
banyak sekali masyarakat yang meragukan kemampuan beliau ini, mengapa demikian
? karena masyarakat memandang dari profesi beliau yang waktu itu hanya sabagai
pedagang mebel dan taman. Bahkan sampai beliau sudah terpilih menjadi walikotapun,
masyarakat masih tetap meragukan/tidak yakin kemampuan beliau. Tetapi jokowi
tidak tinggal diam saja, dia membuktikan kepada masyarakat bahwa dia mampu
memimpin untuk menjadi lebih baik kedepannya.
Setelah
setahun memimpin, beliau membuktikan dengan gebrakan kemajuan yang dilakukan
olehnya. Dimulai dari memajukan kegiatan perdagangan. Beliau menanamkan prinsip
dari pengembangan di Eropa yang dia pelajari ketika dia melakukan kegiatan
perjalanan ke Eropa untuk kegiatan bisnisnya. Dengan cara menanamkan hal itu
jokowi mampu mengangkat kota Solo.
Dari
situlah masyarakat kota Solo mulai mempercayai dan menghargai Jokowi sebagai pemimpin
kota mereka yaitu kota Solo. Lambat launpun Jokowi terus melakukan upaya-upaya
untuk membuat kota Solo terus berkembang. Menjelang pilkada di Jakarta Jokowi
melakukan berbagai kegiatan dengan cara menanyakan dan ingin mengetahui apa
saja keluhan yang ada di daerah tersebut dengan cara terjun langsung ke
lapangan. Setelah itu ternyata Jokowi memenangkan pilkada di DKI Jakarta,
tetapi tidak semudah yang dibayangkan. Beliau memenangkan pilkada tersebut pada
putaran kedua. Setelah memenangkan pilkada tersebut berita sekitar Jokowi terus
menjadi incaran media untuk diberitakan, dari hal yang unik dimana dari awal
sampai sekarang gerak gerik Jokowi terus terdengar manis, semua itu karena hal
yang dilakukan positif.
Masyarakat
pun sangat antusias dan mendukung Jokowi berharap Jokowi bisa lebih baik untuk
membenahi kota Jakarta yang memiliki banyak permasalahan. Masyarakatpun sangat
menyukai Jokowi karena beliau begitu sederhana dan apa adanya, tidak ribet,
bergerak cepat dalam tindakannya, serta fokus dalam bekerja. Setelah terpilih
menjadi pemimpin DKI Jakarta beliau sejak dilantik mulai membenahi kota Jakarta
dari hal-hal yang kecil dahulu.
Sejak
dilantik beliaupun terus menelusuri kota Jakarta khususnya daerah-daerah yang
berada di bawah. Beliau terus memantau dan menanyakan keluhan apa saja yang
terjadi di daerah tersebut. Dia sangat bijak dalam menghadapi permasalahan,
tidak melakukan emosi dan kekerasan. Tidak terasa sudah hampir dua minggu lebih
Jokowi memimpin Jakarta. Beliau terus melakukan gebrakan dan sidak, hal seperti
itu merupakan hal yang berani dan sangat-sangat memihak rakyat, memang hal
seperti akan membawa dampak yang positif.
Dengan
gebrakan tersebut pemberitaan tentang Jokowi pun terus ada dimana-mana. Disini
saya akan jelaskan mengenai beberapa gebrakan atau sidak yang dilakukan Jokowi.
Contoh yang pertama adalah menenai usulan jokowi untuk adanya kampung deret
baik yang ada di pinggiran rel maupun yang ada di bantaran sungai, terlebih
dahulu beliau mendiskusikan hal ini pada instansi terkait untuk memberitahukan
konsep yang akan digunakan bertujuan untuk mendapat dukungan dari
lembaga-lembaga terkait lainnya.
Disini
Jokowi melakukan pembagian tugas kepada wakilnya dengan sangat bijak. Tetapi konsep
yang dibuat keputusannya ada ditangan rakyat, jika rakyat menolak akan konsep
tersebut, Jokowi tidak akan menyerah, beliau akan melakukan dengan cara
pendekatan sosial. Agar rakyat lebih mengerti maksud dan tujuannya.
Contoh
kedua diantaranya dalam mengatasi masalah kemacetan di Jakarta ini, tentu
kalian sudah tidak heran jika mendengar kemacetan di Jakarta. Untuk masalah ini
Jokowi tidak menyerah dan tidak bekerja sendiri. Baru-baru ini Jokowi
mendatangi polda metrojaya yang sudah pasti beliau akan melakukan kerjasama
kepada pihak yang berwenang mengatur peraturan dijalan raya yaitu polisi.
Langkahnya
yaitu sepakat untuk meninggikan pembatas jalur busway, dikarenakan sering
terjadi korban misalnya saja baru-baru ini ada korban yang juga terjadi amuk
massa terhadap busway, dimana korbannya anak kecil dan lain sebagainya, menurut
saya keputusan yang di ambil Jokowi sudah cukup bijak. Sampai sekarang ini
Jokowi beserta Ahok pun terus menggodok masalah ini. Ditangan Jokowi tampaknya
tinggal menunggu waktu untuk direlisasikan saja. Jokowi lebih memahami dalam
mengambil keputusan , beliau tidak akan melakukan hal bodoh. Saya berharap
dengan konsep transportasi yang terintegrasi dengan baik untuk daerah-aerah
lain dan sekitar
Jokowi
mampu merealisasikan konsep yang sudah disusunnya tersebut. Jokowi tidak hanya
dari konsep saja, beliaupun turun langsung kelapangan, yaitu ke
terminal-terminal seperti yang kita lihat di berita bahwa Jokowi mendatangi
terminal Kampung Melayu untuk melihat kondisi di sekitarnya serta keadaan alat
transportasi seperti bis bis yang ada, ternyata keadaannya sudah tidak layak
ujar Jokowi. Disini Jokowi tampaknya sedang mengumpulkan masalah-masalah yang
ada di Jakarta dengan begitu beliau akan merumuskan untuk penyelesaian dari
masalah-masalah tersebut.
Contoh
yang ketiga adalah Ketika Jokowi meninjau sejumlah daerah di Jakarta, mulai
dari hal yang kecil seperti selokan tak luput dari perhatian beliau, secara
tidak langsung Jokowi pun menegur warga serta RT dan RW untuk memperhatikan
masalah tersebut kalau tidak dengan cara dikeruk saja. Bijak sekali beliau
dalam penyampaiannya, disini dalam menyelesaikan masalah Jokowi tidak mau
bekerja sendiri beliau ingin melibatkan langsung kepada warga di sekitar. Jangan
lupakan sidak mendadak yang dilakukan Jokowi ke sejumlah kelurahan dan kecamatan.
Tindakan tersebut belum pernah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya. Memang
terlihat agak lucu, karena dengan demikian kita sebagai masyarakat baru
mengetahui bahwa ternyata seorang lurah atau camat datang untuk bekerja tidak
disiplin yaitu tidak tepat pada waktunya. Bahkan kantor kecamatan tepat jam 8
pagi wib ketika Jokowi melakukan sidak mendadak kantor kecamatan tersebut belum
dibuka. Disini sudah jelas bahwa ternyata banyak sekali yang tidak disiplin
jika tidak dipantau oleh pemimpinnya.
Disini
Jokowi apakah marah-marah ? tentu saja tidak , disini Jokowi hanya menyindir
secara halus supaya para petugas kantor tersebut sadar akan tugasnya. Tindakan
selanjutnya adalah Jokowi akan mengumpulkan camat dan lurah se-DKI Jakarta guna
untuk pengarahan tentang melayani masyarakat. Ya disini adalah melayani bukan
dilayani, Jokowi tidak melakukan tindakan bodoh seperti langsung memcat lurah
ataupun camat tetapi memberikan kesempatan untuk menyesuaikan gaya kepemimpinan
Jokowi.
Sungguh
bijak bukan hal yang dilakukannya. Setelah itu beliaupun meninjau mengenai
rumah susun yang ada di Jakarta, ketika Jokowi mendatangi rumah susun tersebut
wargapun langsung memberitahukan permasalahnnya seperti masalah air yang
terkadang suka mati, masalah udara yang ada di rumah susun tersebut,
mungkin
karena saking banyak yang tinggal disana maka semakin padat dan menjadi sumpek
udaranya.Jokowi berjanji akan membenahi masalah-masalah yang ada di rusun
tersebut. Dan mungkin semakin hari semakin banyak lagi gebrakan dan kebijaksanaan
yang dilakukan Jokowi untuk lima tahun kedepan.
Dari
semua bacaan di atas jelas bukan sosok pemimpin yang seperti inilah yang
diharapkan oleh rakyatnya, jangan hanya janji janji saja tetapi realisasinya
nol besar. Semoga dengan pemimpin yang sekarang ini khusunya kota Jakarta
menjadi lebih baik, aman dan disiplin lagi untuk kedepannya. Dan kita pun
sebagai warga harus saling membantu rencana pemimpin kita.
Komentar
Posting Komentar