Menjadi Mahasiswa Jurusan Akuntansi


Menjadi Mahasiswa Jurusan Akuntansi
                                  
Menjadi seorang mahasiswa adalah impian setiap orang karena itu merupakan jenjang kita untuk mendapat gelar guna menuju kesuksesan untuk kedepannya. Sebelum kita menjadi mahasiswa sudah tentu pasti sebelumnya kita harus pintar-pintar memilih fakultas maupun jurusan yang benar-benar kita minati dan sesuai kemampuan kita. Sewaktu saya ada di posisi seperti itu saya sudah harus yakin dengan pilihan saya yang memilih fakultas ekonomi dan mengambil jurusan S1 akuntansi. Sebelumnya memang saya dari jurusan ips sewaktu sekolah, maka dari situ sayapun punya basic untuk memilih jurusan ini, sayapun dinasehati oleh kakak saya yang sudah berpengalaman dilingkungan pekerjaan. Kakak sayapun lebih setuju dan mendukung saya untuk mengambil jurusan akuntansi. Selain karena itu ,menurut saya jurusan akuntansi itu mempunyai banyak lapangan kerja yang memadai di perkantoran maupun disetiap perusahaan khususnya/kebanyakan bagi seorang wanita.

Setelah saya sudah memilih jurusan tersebut sayapun harus siap menerima semua matakuliah yang diberikan oleh dosen dengan sebaik mungkin mengikutinya. Sayapun menjadi mahasiswa berarti saya harus mengikuti semua aktivitas dikampus dengan baik, seperti belajar bareng sewaktu pulang perkuliahan dengan teman-teman ataupun aktivitas yang lainnya. Sebenarnya saya ingin sekali mengikuti exkul di kampus tetapi ibu saya tidak memperbolehkan dikarenakan fisik saya yang lemah dan ibu saya pun lebih menginginkan saya fokus saja terhadap matakuliah perkuliahan saya.

Dengan begitu sayapun mengikuti kemauan ibu saya karena itu pasti yang terbaik buat saya nantinya. Dengan begitu setiap aktivitas khususnya proses belajar saya mengikuti dengan sebaik mungkin. Karena saya ingin sekali membuat ibu saya bangga dengan hasil IP/IPK yang memuaskan. Itupun menjadi motivasi saya untuk belajar dengan serius. Setiap dalam proses belajar pasti ada saja hambatan ataupun kesulitan-kesulitan yang harus dilalui dan dihadapinya. Tetapi dengan kesulitan tersebut itu memacu kita untuk menjadi lebih baik lagi. Kesulitan-kesulitan yang biasanya dihadapi mahasiswa yaitu seperti susah menangkap matakuliah yang diberikan dosen tersebut, adanya sesuatu yang dipikirkan ketika proses belajar sehingga tidak bisa konsentrasi waktu dosen memberikan matakuliah di kelas, ada lagi seperti seorang dosen yang cara penyampaiannya membuat bosen dan susah ditangkap oleh mahasiswa kebanyakan itupun merupakan salah satu dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh kebanyakan mahasiswa.

Tetapi jangan karena banyak atau sedikitnya kesulitan yang dihadapi kita menjadi putus asa dan bahkan sampai tidak masuk kuliah alias bisa dibilang bolos. Hal seperti itu sudah tidak asing lagi didunia perkuliahan sekarang ini, mungkin bagi sebagian mahasiswa kuliah yang penting itu tiap semester bayaran tetapi tidak lebih mementingkan otak mereka. Kebanyakan juga hanya pada bergaya saja tetapi tidak berisi otaknya. Tetapi tidak semua mahasiswa seperti itu, banyak juga yang lebih mengutamakan pendidikan yang sedang dijalaninya dengan baik, mahasiswa yang seperti itu adalah mahasiswa yang kedepannya akan membuahkan hasil yang dia kerjakan sewaktu perkuliahannya dilaksanakan dengan baik. Jadi, dengan adanya kesulitan-kesulitan yang kita hadapi seharusnya itu menjadi motivasi untuk kedepannya dan jangan sampe menyerah apalagi sampai kita putus asa.

Sebelum kita lulus ataupun selesai perkuliahan ataupun yang sering disebut wisuda sesuai gelar masing-masing tentunya kita punya keinginan maupun obsesi untuk mencari pekerjaan dimana nantinya. Bahkan sebelum kuliah pun pasti sudah punya planning/rencana kedepan setelah lulus nanti. Setiap orang punya keinginanya pekerjaan yang berbeda-beda. Bisa juga obsesi setiap orang berbeda-beda dikarenakan sesuai jurusan yang mereka pilih atau yang mereka minati. Saya pun punya obsesi untuk kerja disuatu kantor yang memberikan honor sesuai dengan pekerjaan saya, saya ingin bekerja di staff bagian keuangan atau menjadi auditing keuangan, syukur-syukur nantinya saya bisa naik jabatan menjadi seorang direktur amin amin amin. Selain dengan usaha semaksimal mungkin kita pun harus tetap berdoa minta yang terbaik buat diri kita kedepannya.

Dengan cara seperti itu kita bisa membuat orang tua kita bangga terhadap kita dan sudah pasti senang melihat keberhasilan anaknya, dan mulailah dari sekarang untuk mempersiapkan planig-planing kedepan guna untuk kebaikan diri kita sendiri. Karena dengan rencana-rencana tersebut kegiatan ataupun aktivitas kita akan sangat bermanfaat setiap waktunya manalagi kitapun masih muda jadi apapun bisa kita jalani dengan baik sesuai dengan kemampuan kita yang kita miliki asalkan jangan pernah putus asandan menyerah untuk melakukan semua hal tersebut.

Komentar