Andai aku jadi menteri perekonomian
Perekonomian yang ada di Indonesia
ini memang masih kurang dalam persaingan di dunia. Banyak faktor-faktor yang
mempengaruhi perekonomian suatu Negara tidak maju. Dan masalah lainnya juga
disebabkan dari inflasi dan deflasi, dan mungkin masih banyak lagi yang
mempengaruhi perekonomian suatu Negara. Misalnya pendapatan perkapita suatu
Negara yang rendah, itu disebabkan karena masih banyaknya masyarakat yang
berpenghasilan menengah kebawah atau bisa dibilang dibawah garis kemiskinan.
Memang sangat disayangkan sekali mengenai hal ini. Seharusnya menteri
perekonomian harus dapat merubah keadaan seperti ini. Dan peran-peran
pemerintah sangatlah perlu dalam hal ini. Misalnya lagi dalam masalah industri
rumah tangga, jasa, pangan yang sampai saat ini pun belum terselesaikan
masalahnya. Jika disangkutpautkan mengenai masalah pengangguran dan kemiskinan
maka Indonesia jauh dari standar suatu Negara yaaa bisa dibilang seperti itu,
kerena kalian sendiri sudah pasti mengetahuinya bahwa masalah pengangguran dan
kemiskinan sangat sulit diatasinya sampai sekarang.
Disini peran pemerintahlah yang
harus berusaha sekuatnya untuk menyelesaikan masalah-masalah perekonomian yang
terjadi di Indonesia ini. Tetapi disini lebih ditekankan pada peran menteri
perekonomian di Indonesia karena beliau lah yang berkewajiban penuh dalam
memikirkan masalah-masalah yang belum terselesaikan sampai pada saat ini. Masalah
lainnya mengenai bahan pokok yang sering kita konsumsi, yaitu beras . kenapa
beras yang kita konsumsi sehari-hari harus impor dari luar Negara ?? kenapa
tidak dari dalam negeri kita saja ? memang sangat memprihatinkan seharusnya
beras yang sebagai makanan pokok bangsa Indonesia dapat diproduksi didalam
negeri tetapi ini harus impor diluar Negara ini. Ternyata kenyataanya beras
ataupu hasil pertanian di Indonesia ini belum mampu memenuhi kebutuhan didalam
negeri. Sehingga pemerintah harus mengeluarkan dana yang lebih untuk impor dari
luar Negara, tetapi disini bisa jadi membuat para petani Indonesia kecewa
karena hasil panen mereka terjual dengan harga yang murah.
Sangat disayangkan sekali bukan. Dan
masih banyak lagi masalah-masalah yang terjadi di Indonesia ini khususnya dalam
bidang perekonomian. Dari masalah - masalah tersebut jika saya menjadi seorang
menteri perekonomian. Maka saya akan bertindak dan berusaha sesuai kemampuan
saya agar perekonomian yang ada di Indonesia ini menjadi lebih baik lagi
kedepannya. Saya akan memulai untuk membenahi pengangguran yang terjadi di
Indonesia ini, yaitu dengan membuka lapangan pekerjaan lebih banyak lagi dan pelaksanaannya
harus benar-benar serius agar jelas gaji yang diterima para karyawannya kelak.
Selain itu di adakannya lah tempat untuk pelatihan/melatih
keterampilan-keterampilan yang dimiliki oleh para calon pekerja atau bisa
disebut outsourching. Jika itu di awasi dengan baik maka perlahan-lahan akan
mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia ini atau bahkan nantinya bisa teratasi masalh
pengangguran ini. Hal ini berpengaruh terhadap masalah kemiskinan yang ada,
jika saja setiap kepala keluarga dapat bekerja dengan layak dan mendapatkan
gaji yang sesuai saya yakin masalah kemiskinan yang terjadi dapat berkurang.
Tetapi disini juga harus ada niatan
dari dalam dirinya masing-masing yaitu mempunyai sikap untuk bekerja keras dan
tidak mudah putus asa. Jika semua seperti itu maka akan mudah untuk memperbaiki
masalah-masalah mengenai kemiskinan dan pengangguran. Jika pengangguran
berkurang maka akan meningkatkan pendapatan perkapita di negaranya. Masalah
selanjutnya yang harus diselesaiakn yaitu
terjadinya inflasi yang disebabkan
karena meningkatnya harga barang secara umum dalam waktu yang berlangsung
terus-menerus. Hal ini juga disebabkan beberapa faktor yang berkaitan dengan
mekanisme pasar, yaitu :
- Meningkatnya
daya konsumsi masyarakat.
- Terhambatnya
pendistribusian barang.
- Spekulasi
yang memicu konsumi karena berlebihnya likuiditas di pasar.
Dari
hal-hal yang menyebabkan inflasi itu maka saya akan telusuri dalam mekanisme
pasar itu sendiri dan khusunya barang-barang yang melonjak harganya. Seperti
contoh-contoh yang sedang marak terjadi di Indonesia ini. Yaitu kenaikan
/melonjaknya harga bahan pangan seperti bawang putih, saya sempat kaget sekali sewaktu
mendengar bawang putih harga perkg nya mencapai Rp 70.000 , sangat melonjak
sekali bukan. Jika bahan untuk membuat masakan dan makanan saja sudah mahal
bagaimana untuk kedepannya. Belum lagi diikuti oleh kenaikan harga cabai dan
daging. Mengenai bawang putih tersebut sebenarnya dari pihak petaninya sendiri
sudah berusaha memproduksi bawang tersebut dengan baik, entah ada tindakan yang
disengaja atau tidak dalam kasus ini, katanya ada bawang tersebut yang
disembunyikian disuatu tempat bisa dibilang tidak dipasarkan. Mengapa otak
jahat mereka begitu keji dalam hal ini, sudah jelas petani bergantung hidupnya
pada bercocok tanam tersebut. Dalam hal ini saya akan bertindak agar tidak ada
oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, dan harus di awasi oleh pihak yang
terpercaya dari awal proses produksinya sampai tiba dipasar-pasar dan sewaktu
didistribusikan ke pasar-pasar. Agar tidak ada tangan jahil-jahil lagi.
Dan sebaiknya kebutuhan yang
diperlukan untuk tanaman bawang tersebut lebih terpenuhi oleh pemerintah,
seperti pupuk ataupun obat-obat tanaman tersebut. Sehingga pemerintah tidak
perlu mengeluarkan anggaran dan dana untuk memenuhi kebutuhan didalam negeri.
Saya juga sangat heran sampai garam saja harus impor dari luar yang katanya
bermasalah karena garam dalam negeri tidak mengandung yodium. Kenapa pemerintah
begitu cepat mengambil keputusan untuk impor, kalau saya mengahadapi hal yang
demikian maka saya akan adakan rapat untuk membahas semua bahan makanan yang di
impor dari luar Negara kita. Setelah diadakannya rapat sebaknya dibicarakn
solusi dari kenaikannya harga bahan pangan tersebut, apakah dengan menambahkan
yodium , atau ada tambahan campuran lainnya. Indonesia ini memiliki laut yang
banyak dan bagus, tetapi kenapa tidak dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, agar
dapat memenuhi kebutuhan didalam negeri sendiri. Karena dana yang dikeluarkan
untuk impor barang tersebut lebih baik digunakan untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan tanaman yang dibutuhkan didalam negeri.
Saya akan lebih tegas dalam
mengawasi semua aspek-aspek ekonomi dan perlu ditelusuri langsung kelapangan,
maksudnya ditelusuri langsung ketempatnya agar para petani mengerti dan dapat
memperbaiki hasil tanaman mereka menjadi lebih baik lagi. Memang sangat sedih
sekali padahal Indonesia kaya akan tanah yang subur, laut yang luas dan banyak,
tanaman-tanaman yang dapat diperjualbelikan tetapi disini manajemennyalah yang
salah, dengan demikian mulailah dari sekarang peran masyarakt diperlukan juga.
Khusunya peran-peran bagi pihak yang berkewajiban dalam aspek-aspek
perekonomian Indonesia. Agar kelak perekonomian Indonesia dapat maju dan
berkembang lagi serta mempunyai daya saing.
Komentar
Posting Komentar