Pendidikan merupakan hal yang
penting bagi setiap orang baik dari kalangan manapun, baik tua maupun muda.
Kita mengenal pendidikan sejak kecil yaitu seperti waktu kecil kita sudah
mendapatkan pendidikan dari orang tua kita. Semakin tumbuh dewasa kitapun
semakin banyak mendapatkan pendidikan dari lingkungan sekitar. Tetapi lihatlah
dizaman yang modern dan berkembang saat ini , masih banyak anak bangsa yang
tidak bersekolah. Hal seperti itu sangat memprihatinkan sekali bukan . padahal
kenyataannya itu pendidikan hukumnya adalah wajib untuk setiap orang dan itu
sudah sangat jelas tertulis di pasal 31 ayat 1 dan 2 UUD 1945. Dalam makna yang
terkandung dalam pasal tersebut memang sudah jelas bahwa seharusnya setiap
warga Negara wajib mengikuti pendidikan yang layak dan semua biaya pendidikan
tersebut ditanggung atau dibiayai oleh pemerintah. Baik dari kalangan manapun
warga Negara di Indonesia ini wajib mendapatkan pendidikan yang layak. Apalagi
pendidikan dasar itu sangat penting dan wajib untuk anak anak bangsa yang masih
kecil. Tapi kenyataannya di Indonesia ini banyak sekali anak bangsa yang masih
tidak bersekolah karena tidak adanya biaya untuk sekolah tersebut.
Padahal sudah sangat jelas dalam UUD
dasar bahwa biaya yang diperlukan dalam pendidikan wajib ditanggung pemerintah.
Tapi ternyata itu semua hanyalah teori semata. Banyak sekali anak-anak bangsa
yang di daerah-daerah yang tidak bersekolah , mereka kebanyakan lebih
mementingkan untuk bekerja karena untuk membantu perekonomian keluarganya.
Tetapi ada juga yang dapat bersekolah dengan gratis tetapi masih saja tidak
mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak. Seperti pada gambar ini.
Melihat gambar
di atas seperti itu sangat memprihatinkan sekali, bahwa fasilitas tidak memadai
dan tempatnya pun sangat tidak layak , bagaimana anak bangsa bisa konsentrasi
dalam menerima pelajaran disekolah !! mereka semua akan terganggu oleh semua
keadaan dan kondisi seperti itu. Disini jelas bahwa peraturan yang ada hanyalah
peraturan semata. Coba saja jika di daerah-daerah ditelusuri mengenai
sekolah-sekolah sudah pasti banyak yang memprihatinkan. Disini peran pemerintah
sangatlah tidak bertanggung jawab dan tidak sesuai dengan isi pasal yang
tertera di dalam Undang-Undang Dasar 1945. Jika pendidikan dasar saja sudah
bermasalah untuk anak-anak bangsa bagaimana Negara kita bisa mempunyai sumber
daya manusia yang berkualitas yang nantinya untuk kemajuan negara itu sendiri.
Dalam masalah ini hendaknya pemerintah
harus lebih tegas kepada anak-anak bangsa bahwa mereka semua wajib mengikuti
dan mendapatkan pendidikan yang layak serta semua biaya pendidikan tersebut
ditanggung oleh pemerintah. Jika hal tersebut diterapkan sejak berlakunya pasal
tersebut sudah pasti tidak ada anak bangsa yang tidak bersekolah. Dalam masalah ini yang menjadi
penghambat anak-anak tersebut tidak bersekolah adalah perekonomian keluarga
terkadang keluarga tersebut menyuruh anak-anak mereka untuk mencari nafkah
padahal hal tersebut sangat tidak layak sekali, tetapi kebanyakan seperti yang
terjadi di Indonesia ini. Banyak anak bangsa yang menjadi pengamen,
gelandangan, pengemis ,tukang semir sepatu , tukang Koran, dan masih banyak
lagi. Semua itu mereka lakukan hanya untuk membantu orang tua mereka dan
perekonomian keluarga. Solusi untuk mengatasi kasus dan masalah yang terjadi
kepada anak bangsa dalam kasus pendidikan ialah dengan cara peran pemerintah
itu sendiri haruslah tegas dan diterapkan dalam prakteknya, karena sama saja
bohong jika hanya peraturan tertulis saja tetapi nol dalam prakteknya. Yang
kedua ialah kunjugilah langsung ke daerah-daerah pelosok atau daerah-daerah
yang masih keterbelakang, lihat apakah anak-anak didaerah tersebut sudah
mendapatkan pendidikan dengan layak atau tidak. Jika sudah mendapatkan
pendidikan hendaklah pemerintah memperbaiki infrastruktur seperti bangunan,
fasilitas dan mungkin dalam seragam sekolah juga termasuk. Jika belum
mendapatkan pendidikan maka peran pemerintah yaitu lakukanlah penyuluhan agar
warga disekitar daerah tersebut mengerti bahwa pendidikan anak-anak lebih
penting untuk tumbuh dan kembangnya si anak tersebut.
Yang ketiga yaitu dana yang digunakan
untuk membiaya pendidikan ank bangsa janganlah disalah gunakan oleh para
pemerintah, karena itu sangat berarti sekali untuk anak bangsa tersebut.
Terlalu sekali jika dana tersebut disalah gunakan, apakah tidak berfikir dan
tega sekali melakukan hal keji seperti itu. Mulailah dari sekarang walaupun
terlambat untuk membenahi pendidikan di Negara ini, guna untuk menghasilkan
sumber daya manusia yang berkuliatas tinggi dan dapat memajukan Negara .ubahlah
pola piker dari sekarang jangan hanya mementingkan kepentingan pribadi semata
saja tapi lihatlah disekeliling bahwa masih banyak yang membutuhkan dana dan
peran pemerintah dalam hal pendidikan yang layak ini. Kesimpulannya bahwa disini yang diperlukan adalah
peran pemerintah untuk lebih memperhatikan pendidikan yang layak untuk anak
bangsa sebagai calon penerus bangsa kelak. Jika peran pemerintah sudah berjalan
dengan baik dan sesuai peraturan yang berlaku sudah pasti anak bangsa akan
dapat bersaing dengan anak bangsa yang lainnya. Dengan demikian secara tidak
langsung kita memberi semangat keoada anak bangsa untuk lebih kreatif, inovasi,
lebih genius dan lain lainnya. Disamping peran pemerintah disinilah peran orang
tua juga diperlukan dilingkungan keluarga yaitu dengan cara membantu anak
tersebut jika mendapatkan kesulitan dalam belajar dan disini orang tua haruslah
pintar-pintar untuk terus menyemangati anak-anak tersebut dalam menuntut ilmu
yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal perlu adanya peran dari pemerintah dan
lingkungan sekitar. Tetapi disini janji pemerintahlah yang harus ditepati
karena sangat dibutuhkan oleh para anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan dan
khususnya yang belum sama sekali mendapatkan pendidikan, bagi yang sudah
mendapatkan pendidikan tersebut haruslah diadakan perbaikan dalam infrastruktur
maupun suprastrukturnya. Agar anak bangsa dapat menuntut ilmu dengan semaksimal
mungkin dan mendapatkan hasil yang nantinya baik juga untuk dirinya, bangsa dan
negaranya.
Komentar
Posting Komentar