Rusaknya Mental Anak


            Sebelumnya disini akan saya jelaskan terlebih dahulu mengeanai arti kata mental itu sendiri, agar dapat dipahami dan dimengerti lebih dalam lagi dalam tulisan ini. Mental adalah sebagai kepribadian yang merupakan kebulatan yang dinamik yang dimiliki oleh seseorang yang tercermin dalam sikap dan perbuatan atau dilihat dari psikomotornya. Mental dapat juga di artikan sebagai semua unsure-unsur jiwa termasuk pikiran, emosi, sikap dan perasaan yang dalam keseluruhan dan kebulatannya akan menentukan corak laku atau tingkah laku . Cara menghadapi suatu hal yang menekan perasaan, mengecewakan atau menggembirakan dan lain sebagainya.
           
            Mental itu sendiri dapat dibedakan menjadi dua golongan besar, yaitu golongan yang sehat mentalnya dan golongan yang tidak sehat mentalnya. Disini supaya lebih jelas lagi saya akan mencoba menjelaskan arti dari golongan yang sehat mentalnya, bahwa orang yang memiliki mental yang sehat adalah orang yang memiliki sifat-sifat yang khas misalnya mempunyai kemampuan untuk bertindak secara efisien, memiliki tujuan hidup yang jelas, memiliki konsep diri yang sehat dan memiliki batin yang tenang dan sehat, tetapi bukan hanya tidak terganggunya batin dari masalah-masalah atau gangguan, mental yang sehat itu juga harus dapat menyeimbangi atau posisi pribadinya harus seimbang dan baik, selaras dengan dunia luar yaitu dirinya sendiri dan lingkungannya.

            Sedangakan golongan yang kurang sehat/tidak sehat mentalnya yaitu merupakan golongan orang yang merasa terganggu ketentraman hati dan batinnya, biasanya dalam hal ini disebabkan karena ketidakmampuan individu dalam menghadapi berbagai kenyataan hidup. Sehingga dapat muncul konflik mental pada dirinya. Gejala-gejala umum yang kurang sehat mentalnya ,dpat dilihat dari beberapa segi, diantaranya adalah :

1) Perasaan
Disini dilihatkan jika orang yang kurang sehat mentalnya akan selalu merasa gelisah, karena kurang mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya.  

2) Pikiran
Disini juga diperlihatkan bahwa orang yang kurang sehat mentalnya akan mempengaruhi pikirannya, sehingga seseorang tersebut merasa kurang mampu untuk melanjutkan sesuatu yang sebelumnya sudah direncanakan, yaitu seperti tidak dapat berkonsentrasi dalam melakukan suatu pekerjaan, pemalas, pelupa, apatis dan sebagainya.
3) Kelakuan
Pada umumnya orang yang kurang sehat mentalnya akan tampak jelas pada kelakuan-kelakuannya dan pola tingkah lakunya yang tidak sehat dan tidak baik, misalnya seperti keras kepala, suka berdusta, mencuri, menyeleweng, suka menyiksa orang lain dan hal-hal lain yang bersifat negative.

            Jika mental kita sudah tidak sehat maka akan sangat berdampak kepada semua pikiran, perasaan dan kelakuan kita kelak. Memang sulit untuk selalu menjaga mental kita agar tetap sehat dan baik, karena dizaman yang modern ini banyak sekali hal-hal yang menyebabkan mental kita rusak ataupun menjadi tidak sehat. Hal seperti ini snagat rentan sekali kepada psikis anak-anak yang sedang mengalami pertumbuhan atau bisa dibilang beranjak dewasa. Maka dari itu jika mental anak kita ingin tetap selalu sehat hendaknya peran orang tualah yang sangat penting dalam hal ini. Orang tua harus lebih memperhatikan dan menjaga anak-anaknya pada lingkungan tertentu ketika anak tersebut sedang asik bermain ataupun melakukan hal lainnya. Karena didalam lingkungan rumah saja bahkan bisa membawa pengaruh buruk yang menyebabkan mental anak menjadi rusak, misalnya seperti orang tua berbicara dalam suara yang keras dan berbicara yang tidak sopan, ataupun orang tua yang sedang berprilaku tidak sopan dan tidak sesuai dengan prilaku sewajarnya seperti melakukan tindak kekerasan didepan anak. Maka anak tersebut secara tidak sengaja bisa saja meniru hal seperti itu. Memang banyak sekali hal-hal yang dapat menyebabkan mental anak rusak, apalagi dizaman modern yang sekarang. Tekhnologi yang berkembang pesat dan serba cepat dan otomatis tetapi banyak sekali anak – anak yang salah dalam menggunakan tekhnologi tersebut.

            Banyak sekali anak sekolah yang sering atau terkadang melalui perantara warnet membuka situs-situs porno dan bahakan ada saja anak yang tidak masuk sekolah hanya untuk bermain game online, dengan hal-hal kecil seperti itu sudah sangat jelas bahwa jika hal tersebut sering dilakukan maka akan berdampak pada mental anak tersebut yang menyebabkan tidak sehatnya mental anak tersebut, serta pikiran dan kelakuannya yang agak aneh nantinya, dikarenakan jika main game online terkadang yang sudah kecanduan akan menggunakan uang untuk melanjutkan game tersebut. Jika sudah tidak mempunyai uang sudah pasti anak tersebut kesal tidak dapat melanjutkan game tersebut. Makanya kelakuannya dapat menjadi aneh. Hal selanjutnya yang dapat merusak mental anak adalah pergaulan dalam bermainnya. Disini sangat prihatin sekali jika melihat anak sekolah zaman sekarang, yang wanita padahal memakai baju sekolah tetapi dandanannya seperti mau ke mall saja, sudah tidak pantas bukan. Belum pakaian seragam mereka yang ketat dan tidak tahu aturan, itu sangat memalukan sekali, belum lagi banyak anak sekolah yang merokok.

            Tidak etis sekali kaum terpelajar melakukan hal demikian, sudah pasti mereka semua yang melakukan halntersebut yaitu pengaruh dari lingkungan yang biasa mereka bermain bersama. Maka dari itu pilihlah teman yang membawa dampak kebaikan untuk kita dan membawa hal-hal yang positif. Mental yang kurang sehat sebenarnya dapat dicegah jika peran orang tua lebih memperhatikan si anak lagi dalam segi apapun, dan anak tersebut juga harus dibekali nasehat-nasehat yang baik agar kelak tidak berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya.

            Dapat juga dengan adanya pembinaan mental yaitu usaha untuk memperbaiki dan memperbaharui suatu tindakan atau tingkah laku seseorang melalui bimbingan mental atau jiwanya sehingga memiliki kepribadian yang sehat, akhlak yang mulia dan terpuji dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan khususnya dalam menjalani dan menghadapi masalah-masalah yang ada dalam kehidupan.  

Komentar