Sahabat

            Mungkin diantara kalian pasti mempunyai seorang sahabat yang selalu bisa mengerti keadaan dan kondisi temannya masing-masing. Nah begitu juga saya, disini saya mau cerita sedikit mengenai dua sahabat saya yang asik ..
saya memang berteman sama banyak teman-teman saya baik di rumah , dilingkungan sekolah TK, SD, SMP maupun SMA dan sekarang pun saya sudah menjadi mahasiswa saya sebisa mungkin harus bisa menjadi teman yang baik. Tetapi saya mempunyai dua orang teman yang benar-benar dekat sama saya dari semasa TK dahulu. Setelah TK berlalu kamipun ternyata bisa bersama dan bertemu lagi di Sekolah Dasar.

            Memang rumah kita bertiga tidak terlalu berdekatan, bisa dibilang lumayan tetapi tetap berada di satu komplek. Di semasa kami bersekolah di sekolah dasar pun kami juga selalu bermain bersama, mengerjakn pekerjaan rumah selalu bareng-bareng. Enam tahun kemudian kamipun ternyata terpisah . oiya sebelumnya saya lupa memperkenalkan nama kedua sahabat saya ini. Sahabat saya yang pertama yaitu bernama nurul intan pandini biasa dipanggil dindin, sedangkan sahabat saya yang kedua yaitu bernama leni triyuni astute biasa dipanggil leni atau bisa juga lenong hehe biar lebih akrab. Lanjut yah cerita saya, sewaktu memilih untuk ke sekolah menengah pertama kamipun bersama-sama lagi, yaitu masuk SMP Negeri Jakarta. Dan akhirnya kamipun selalu berangkat bareng dan pulangnya pun bareng walaupun terkadang harus saling tunggu-tungguan.
           
            Walaupun kami bertiga berbeda kelas tetapi setiap istirahat kami menyempatkan untuk bertemu atau tidak sengaja bertemu karena terkadang jadwal pelajaran kamipun berbeda-beda. Dan kami pun selalu mengerjakan tugas dengan baik dan bareng-bareng agar lebih mudah. Tak terasa semasa bersekolah di SMP pun berakhir, kami sebenarnya ingin terus memilih tujuan SMA yang sama tetapi sudah jalnnya untuk berbeda, disini sewaktu memilih SMA itu ditentukan oleh UN, nilai saya tidak jelek-jelek banget si, tetapi saya lebih menurut untuk memilih SMA pilihan orang tua dikarenakan agar tidak mengalami kemacetan yang terlalu parah ketika berangkat sekolah, dan sayapun memilih SMA Negeri yang tidak terlalu jauh. Sedangkan si dindin juga memilih SMA Negeri yang tidak jauh juga dari sekolah saya, terkadang kamipun pulang sekolah masih suka bertemu di angkutan umum. Sedangkan si lenong ini dia ni yang beda sendiri, dia lebih memilih untuk bersekolah ke sekolah kejuruan yaitu Farmasi yang meracik obat-obatan. Sekolahnya pun jauh dari kami yaitu terletak di dekat rs. Gatot subroto.

            Semenjak itu kamipun jarang bertemu dengan si lenong , kalaupun bertemu itupun tidak disengaja, karena si lenong ini berangkat sekolahnya pagi sekali dan pulangnya pun sore, tau sendiri daerah sana macetnya seperti apa. Tetapi kamipun tidak lupa untuk menyiapkan jadwal untuk bisa jalan-jalan bareng ataupun lari pagi bareng, yaaa setidaknya bisa saling mengobrol. Atau ngga kamipun kalau libur suka bermain dirumah lenong. Tiga tahunpun sangat tidak terasa, kami sudah harus merencanakan untuk melanjutkan kemana setelah lulus SMA ini. Ternyata kamipun berpisah lagi. Saya mempunyai cita-cita untuk menjadi polwan, tetapi Allah pun berkehendak lain saya gagal.
           
            Dan saya lebih optimis untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Saya sudah menyoba tes perguruan tinggi negeri juga tetapi memang belum rezeki saya, saya pun belum bisa mendapatkan negeri. Dan akhirnya saya amsuk keperguruan tinggi swasta yaitu Gunadarma. Dan saya selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dan membuat bangga ibu saya. Sedangkan dindin dia kekeh sekali untuk mendapatkan perguruan tinggi negeri, diapun selalu mengikuti tes dan membeli formulir perguruan tinggi. Ternayata dari beberapa tes nya, tes terakhirnyalah yang membuat dia lolos masuk keperguruan tinggi negeri yaitu UNJ. Sedangkan si lenong dia tetap melanjutkan keperguruan tinggi sesuai jurusannya.yaitu mengenai obat-obatan juga.

            Disini lenong kuliah sambil kerja dikimia farma, memang diantara kami bertiga hanya si lenonglah yang kuliah sambil kerja. Walaupun demikian kamipun merasa senang karena terkadang kami di traktir olehnya untuk makan-makan apabila dia habis mengambil gajinya. Sampai sekarang kamipun selalu menyempatkan untuk jalan-jalan bareng-bareng walaupun terkadang jadwal kuliah kami suka tidak club. Apalagi jadwal kerja si lenong , memang sulit sekali menentukan jadwal untuk bisa main bareng-bareng lagi. Tetapi sudah menjadi tradisi kami jika ada yang ulang tahun diantara kami bertiga pasti mau tidak mau dan bisa atau tidak bisa harus bisa berkumpul walaupun sebentar. Dengan seperti itu kamipun mempunyai acara rutin untuk bertemu. Mereka berdua dan saya pun berusaha untuk saling mengerti keadaan teman yang satu dengan yang lainnya. Dan alhamdulilahnya sampai sekarangpun kami tidak pernah berantem dalam hal apapun. Saya merasa senang sekali mempunyai dua sahabat yang dekat dengan saya. Tetapi sayapun juga tidak melupakan teman-teman saya yang lainnya. Mereka semua teman-teman saya yang baik seperti dua sahabat saya ini. Saya berharap semoga kedepannya dan selamanya kami bertiga bisa selalu berteman dengan baik. Ini sedikit foto tentang kami, walaupun agak jadul si hehe ..




























saya berharap agar persahabatan kamipun bisa terus berlanjut sampai kapanpun aminnnnnn…

Komentar

  1. aamiin.. yaampun lupit nemu tulisan ini bikin kangeeeen ketawa bareeeng....

    BalasHapus

Posting Komentar