Tragisnya Produk
– Produk Di Indonesia
Di Negara Indonesia yang kita
tempati sekarang banyak sekali produk – produk yang diciptakan dari Negara ini.
Produk yang diciptakan ini ada yang berasal dari pemikiran kreatifitas anak –
anak bangsa dan banyak juga dari pedagang – pedagang yang melakukan kegiatan
bisnis. Yaa sebenarnya untuk membuat produk di Indonesia ini baik sandang,
pangan maupun papan itu semua sebenarnya mudah, kenapa demikian ? itu
dikarenakan bahan – bahan dalam pembuatan produk tersebut Indonesia mempunyai
semuanya, karena Indonesia ini kaya akan alamnya. Apalgi buat obat – obatan
herbal itu sebenarnya mudah cumin biasanya kendalanya adalah di pendistribusian
bahan tersebut untuk sampai ke tangan pengusaha atau pedagang – pedagang lainnya.
Tetapi disini dan kenyataannya masih
banyak para pengrajin atau pedagang yang pola pikirnya kurang kretif dan kurang
melihat kedepan. Karena biasanya para pedagang atau pengrajin masih banyak yang
kurang atau bahkan tidak bisa mengolah bahan tersebut sehingga luar negeri yang
membeli bahan dari kita untuk dibuat suatu produk di negaranya sana, karena
pola piker dan ide – idenya yang sangat kreatif maka mereka dapat menciptakan
suatu produk yang hasilnya dapat dijual lebih mahal lagi dan sangat tragisnya
barang atau produk tersebut masuk ke Negara Indonesia lagi bisa dengan harga
yang cukup mahal. Sangat disayngkan sekali bukan bahwa bahan baku yang berasal
dari kita jika dimanfaatkan dapat menghasilkan suatu produk yang lebih berguna
dan dapat menghasilkan keuntungan juga. Karena disebabkan kurang ahlinya para
pekerja atau kurangnya ide – ide kreatif maka dengan seperti itu sama saja kita
dibohongi.
Seandainya saja rakyat kita khusunya
para pekerja dapat mengelola bahan baku tersebut menjadi lebih bernilai dan
layak untuk jual maka sudah pasti selain harga yang tidak terlalu tinggi juga
dapat menumbuhkan rasa nasionalisme karena dengan mencintai dan membeli
produk-produk dalam negeri tersebut. Dan dengan seperti itu juga dapat
meningkatkan perekonomian di Negara. Di Negara ini sebenarnya sudah tersedia
bahan – bahan pokok untuk membuat/memproduksi suatu produk yaa walaupun mungkin
ada saja bahan yang memang harus didatangkan dari luar negeri. Sebaiknya hargai
lah produk dalam negeri seperti contohnya produk mobil asemka yang dirancang
dan di keluarkan dari anak – anak SMK, mungkin beberapa bulan akan keluar
tetapi yang saya dengar mobil yang berasal dari anak bangsa saja belum fix
diluncurkan tetapi pemerintah sudah merencanakan bahwa aka nada produk mobil
dengan harga di bawah Rp 100.000.000. dengan rencana tersebut sudah pasti
mematikan kreatifitas anak bangsa dan mematikan produk yang dikeluarkan oleh
anak bangsa tersebut. Seharusnya pemerintah sadar bahwa dengan rencana seperti
itu maka sudah pasti banyak rakyat Indonesia yang akan membeli produk mobil
dibawah Rp 100.000.000 tersebut dan akan berdampak kemacetan yang semakin tidak
terkendali lagi.
Dan contoh selanjutnya yang sangat
tragis ialah kenyataannya dalam dunia bisnis di Indonesia ini banyak sekali
produk – produk yang dipalsukan. Yaitu dari produk makanan, kosmetik, balsam
dan mungkin masih banyak lagi yang anda ketahui. Produk yang paling sering
dipalsukan ialah produk makanan. Bayangkan saja kerupuk saja yang harganya
tidak seberapa masih saja dipalsukan. Apakah orang yang melakukan tindakan
tersebut tidak mempunyai hati nurani dengan hanya memikirkan asal bahan baku
didapatnya dengan murah dan menghasilkan keuntungan yang besar tetapi dia tidak
sadar bahwa akan berdampak buruk dan berbahaya bagi yang mengkonsumsi tersebut.
Dan yang lebih parahnya lagi banyak
pewarna makanan yang dibuatnya menggunakan bahan baku untuk pewarna tekstil
atau pakaian. Dari segi kesehatan itu sangat membahayakan bagi tubuh kita
apalagi jika sering dikonsumsi sudah pasti zat – zat yang terkandung didalamnya
berbahaya untuk kesehatan tbuh, belum lagi jika makanan tersebut diberi
pengawet dengan formalin yang biasanya digunakan untuk mayat. Menyeramkan dan
sangat menyedihkan sekali dengan semua tindak kecurangan yang dilakukan oleh
para pedagang atau pekerja yang hanya mementingkan keuntungan semata tetapi
tidak mementingkan dampak yang terjadi bagi seseorang yang mengkonsumsi makanan
tersebut. Selanjutnya yang sering kita dengar diberita televisi ialah sering dilakukannya
razia kosmetik yang tidak sesuai standar yang berlaku, ini ada lagi yang tidak
mempunya hati nurani. Kenapa harus sejahat itu dengan memalsukan kosmetik –
kosmetik. Sekali lagi mereka tidak mempunya hati dan dampak yang timbul jika
wanita memakai kosmetik tersebut, maka muka bahkan bisa rusak, berjerawat dan
lain – lain. Apa tidak kasihan dengan wanita yang nantinya akan mengalami
seperti itu. Disini harus di ubah pola piker para pedagang khususnya yang
sering melakukan tindak kecurangan dan para pekerja bahwa berdagang atau bisnis
itu tidak semata-mata mementingkan keuntungan saja tetapi kuliataslah yang
lebih dikedepankan. Agar para konsumen pun merasa puas dan akan membeli kembali
produk yang kita jual.
Dan bagi para konsumen hendaknya
pintar-pintarlah memilih produk yang berkualitas di pasaran jangan sampai
tertipu, karena biasanya dengan harga murah suatu produk sudah pasti banyak
yang akan membelinya dan melupakan kualitas akan produk tersebut. Dan bagi
pemerintah janganlah mematikan ide – ide kreatifitas anak bangsa, karena produk
dan barang – barang yang diciptakan anak bangsa haruslah dihargai. Dengan
demikian pintar – pintarlah mencari informasi agar mengetahui produk mana yang
lebih berkualitas.
Komentar
Posting Komentar