KONFLIK
Konflik sering kali kita dengar
dalam kehidupan. Bahkan sering kita ketahui penyebab-penyebabnya juga. Dalam pengertian
yang sederhana konflik merupakan pertengkaran yang mengacu kepada kekerasan. Tetapi
dalam arti yang luasnya konflik merupakan suatu proses sosial antara dua orang
atau lebih (kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain
dengan menhancurkannya dan membuatnya tidak berdaya. Mungkin tidak satu
masyarakatpun yang tidak pernah mengalami konflik dalam hidupnya.
Pasti ada saja yang menyebabkan
konflik dalam hidupnya. Baik konflik yang besar maupun konflik yang sederhana
yang terjadi. Yaa karena konflik bukan hanya terjadi atau di alami oleh antar
anggota masyarakat atau dengan kelompok masyarakat lainnya, bisa jadi konflik
yang timbul akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. Konflik
ini bisa timbul biasanya dilatarbelakangi oleh suatu perbedaan ciri-ciri yang
dibawa individu dalam suatu interaksi.
Dan perbedaan-perbedaan tersebut
diantaranya dapat berupa menyangkut perbedaan fisik, kepintaran yang
dimilikinya, pengetahuan yang dimilikinya, adat istiadat, keyakinan dan lain
sebagainya. Tetapi dikenyataannya biasanya yang memicu terjadinya konflik sering
kali disebabkan oleh adat istiadat dan keyakinan. Yaa liat saja berita
ditelevisi sering kali diberitakan terjadinya konflik di papua, ambon, poso itu
karena adat istiadat dan kepentingan yang berbeda antar anggota masyarakat
didaerah tersebut. Konflik itu sangat bertentangan dengan integrasi
(persatuan). Gimana tidak, jika terjadi suatu pertengkaran atau suatu konflik
sudah pasti tidak adanya persatuan antara kedua belah pihak karena kedua pihak
sedang emosi dan mementingkan kepentingannya masing-masing dan tidak memikirkan
hal lain yang mengacu kepada integrasi. Konflik dan integrasi berjalan sebagai
sebuah siklus di kehidupan masyarakat.
Jika suatu konflik dapat terkontrol
jelas akan menghasilkan integrasi, begitu sebaliknya integrasi yang tidak
sempurna akan menciptakan suatu konflik. Konflik juga bisa terjadi karena
adanya interaksi yang disebut komunikasi. Maksudnya apabila ingin mengetahui
konflik berarti harus mengetahui kemampuan dan perilaku komunikasi. Semua konflik
mengandung komunikasi, tapi tidak semua konflik berakar pada komunikasi yang
buruk. Karena komunikasi merupakan suatu proses transaksi yang berupaya
mempertemukan perbedaan antara individu yang satu dengan individu yang lain. Disini
saya akan mencoba menjelaskan mengenai beberapa penyebab konflik :
1.
Perbedaan individu
Yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan
masing-masing individu. Manusia merupakan individu yang unik, maksudnya adalah
setiap orang memiliki pendirian dan perbedaan yang berbeda-beda satu dengan
yang lainnya. Perbedaan tersebut akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata
dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi penyebab terjadinya konflik sosial,
sebab dalam kehidupan tidak semua orang selalu sejalan dengan kelompoknya. Contohnya
jika dilingkungan pemukiman sedang ada acara pentas musik, tentu perasaan setiap
warganya akan berbeda-beda. Ada yang merasa terganggu ada juga yang merasa
senang dan terhibur.
2.
Perbedaan latar belakang
Kebudayaan
sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda. Seseorang baik sedikit ataupun
banyak akan terpengaruh oleh pola-pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Perbedaan
–perbedaan pemikiran dan pendirian
tersebutlah yang mengacu perbedaan individu dan akan menyebabkan
konflik.
3.
Perbedaan kepentingan
Setiap
manusia dalam kehidupannya pasti mempunyai kepentingan yang berbeda-beda,
karena jarang sekali jika kepentingan setiap individu selalu sama kecuali
memang sengaja dibentuk suatu kelompok. Terkadang orang yang melakukan
kepentingan yang sama tetapi tujuannya yang berbeda-beda. Misalnya suatu
kelompok lebih menjaga hutan yang ada di daerahnya karena itu tidak boleh
ditebang phon-pohonnya, tetapi disatu sisi lain para petani menginginkan pohon
tersebut karena mengganggu petani dalam membuat kebun mereka. Hal seperti itu
saja sudah tentu menyebabkan konflik.
4.
Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat
Perubahan
merupakan sesuatu yang wajar dan lazim terjadi, tetapi bayangkan saja jika
suatu perubahan tersebut berlangsung cepat dan mendadak, yaa pasti masyarakat
tidak akan mau menerima perubahan itu dan akan
memicu konflik sosial.
Adapun akibat dari konflik yang
terjadi, yaitu diantaranya adalah :
1.
meningkatkan solidaritas antar anggota ataupun kelompoknya yang mengalami
konflik
2.
keretakan atau perpecahan hubungan antar kelompok yang berbeda
3.
perubahan kepribadian pada individu (dendam, benci, curigaan )
4
kerusakannya harta benda dan jiwa manusia
Jika
melihat akibat dan penyebab-penyebab yang menimbulkan suatu konflik, sebaiknya
janganlah bersikap egois yang dapat memicu terjadinya konflik. Sebaik mungkin sesama
anggota masyarakat harus saling tegang rasa agar saling mengerti dan memahami
dan akan menciptakan suatu integrasi (persatuan) serta perdamaian didalam
kehidupannya.
Komentar
Posting Komentar