Kebudayaan merupakan
suatu tradisi atau kebiasaan yang dimiliki oleh suatu daerah maupun Negara.
Mungkin kebudayaan setiap Negara akn berbeda – beda jikapun sama bisa saja
menjiplak atau mengakui kebudayaan Negara lain, nanti saya akan sharing
mengenai contoh kasusnya agar mungkin lebih jelas lagi. Lalu jika membicarakan
suatu kebudayaan yang ada di Indonesia ini sudah pasti banyak sekali kebudayaan
yang bermacam – macam yang terdapat didalamnya. Banyak sekali kebudayaan yang
ada di Indonesia karena hampir setiap pulau di Indonesia mempunyai adat dan
kebiasaannya masing – masing yang berbeda. Dari sabang sampai marauke sudah
tentu mempunyai kebudayaan yang unik di setiap daerahnya. Mulai dari baju adat,
alat musik dari daerah masing – masing, makanan khas daerah, senjata yang
digunakan, lagu daerah serta tarian – tarian dari daerahnya masing – masing
juga.
Jika ditelusuri lagi lebih lanjut
mungkin masih banyak lagi kebudayan – kebudayaan yang ada. Yaa Indonesia ini
kaya akan alam serta kebudayaan yang ada, maka dari itu semboyannya pun
berbunyi ”Bhineka Tunggal Ika” yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap
satu jua. Bisa juga walaupun kita berbeda – beda dari suku , ras ataupun agama
tetapi kita harus tetap bersatu. Selain hal itu juga prinsip gotong royong
dalam melakukan suatu tugas merupakan hal yang dapat mempersatukan semuanya. Tetapi
kenyataannya sekarang bahkan sudah jarang sekali orang yang peduli dengan
kebudayaannya khususnya dari asalnya dia berada. Dahulu kala banyak sekali yang
masih peduli dan bahkan terus melestarikan kebudayaan tersebut agar tidak punah
dan di ambil oleh Negara lain. Dari mulai tarian daerah ,sewaktu saya kecil
saya mengikuti les tarian daerah seperti tarian jaipong ataupun tarian yapong.
Banyak sekali anak – anak yang
mengikuti les tari daerah tersebut dan senag mengikutinya bahkan sampai adanya
lomba-lomba dari sanggar tari tersebut. Mungkin masih ada beberapa anak yang
mempunyai minat untuk tetap melestarikan tarian daerah, tetapi itu mungkin
tidak sebanyak dahulu. Bahkan lebih senang anak – anak sekarang ini mengikuti
tarian modern atau modern dance. Dengan seperti itu perlahan-lahan akan
memunahkan kebudayaan tarian daerah khusunya. Dan akan mengurangi atau bahkan
akan memudarkan rasa nasionalisme kita. Selain itu lagu daerah pun juga
merupakan kebudayaan yang sering kita dengar. Coba saja anak jaman sekarang di
tes misalnya mengenai lagu daerah dari suatu daerah jawa timur , apakah mereka
tahu itu judulnya lagu apaan dan lagunya bagaimana. Mungkin hanya beberapa yang
mengetahui itupun syukur jika ada yang tahu. Karena di Indonesia ini kebanyakan
anak muda jaman sekarang lebih menyukai lagu – lagu barat, karena itu mereka
mengebelakangkn lagu daerahnya sendiri. Itu juga merupakan efek yang kurang
bagus, setidaknya harus seimbang agar kitapun mengetahui sejarah dari yang ada
di daerah asal kita.
Akibat tercampurnya budaya asing
yang masuk di Indonesia, seperti sudah dicuci otak anak bangsa dengan lagu-lagu
barat, baju-baju yang minim seperti orang bule, makanan-makanan yang siap
saja/jungfood, dan lain-lain. Seharusnya kita lebih meningkatkan rasa
nasionalisme kita kepada Negara sendiri khusunya kebudayaan yang kita miliki
agar tidak punah dan tetap berdiri terus. Yaitu dengan cara-cara diadakannya
ekstrakulikuler di sekolah-sekolah ataupun perguruan tinggi.
Yaitu ekskul tarian daerah misalnya
saman, jaipong, bali atau yapong dan lain lain. Juga ekskul musik atau lagu
daerah yang bisa dengan paduan suara. Mungkin dengan cara-cara seperti itu akan
menumbuhkan semangat nasionalisme yang tinggi untuk Negara ini. Dan jangan
sampai kebudayaan yang kita miliki di akui oleh Negara lain. Misalnya Negara
Malaysia yang mengakui bahwa batik merupakan kebudayaan dari Negara mereka.
Mendengar seperti itu sudah pasti kita akan marah, apa-apaan seenaknya saja
mengakui kebudayan yang kita miliki. Tetapi dengan seperti itu barulah
Indonesia sadar bahwa kebudayaan batik yang kita miliki harus di hak ciptakan
agar tidak di ambil oleh pihak lain. Kenapa tidak dari sebelumnya ada kasus
tersebut. Jiak dilakukan sebelumnyakan sudah tentu Malaysia tidak akan berani.
Hal itu seperti contohnya kasus
tarian yang ingin di akui oleh Negara Malaysia lagi. Indonesia memang harus
dipancing dahulu ya mungkin baru melakukan perlawanan. Jika tidak dipancing
mungkin akan diam saja dan masa bodoh. Seharusnya janganlah seperti itu, karena
Indonesia ini terkenal dengan beraneka ragamnya kebudayaan yang ada, seharusnya
sebaik mungkin bisa dijaga dan dilestarikan agar menarik para turis asing dan
menghasilkan devisa Negara. Kita sebagai bangsa Indonesia harusnya bangga
mempunyai bermacam-macam kebudayaan tetapi disini bukan kebudayaan yang tidak
baik yaa. Lagi –lagi peran pemerintah harus di libatkan akan prosesnya dapat
berlangsung dengan baik. Jika saja khusunya disetiap daerah lebih memrhatikan
kebudayaannya dan sadar akan kebudayaan yang dimiliki maka yakin bahwa
kebudayaan yang ada disetiap pulau akan terjaga dengan baik dan tidak akan
punah. Sekarang gunakan sebaik mungkin kebudayaan yang ada dan cobalah lebih
dilestarikan lagi, biar anak cucu bangsa Indonesia bisa menikmati kebudayaan
yang indah yang dimiliki oleh Negara Indonesia ini.
Komentar
Posting Komentar